LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL HONDA KUDUS JAYA (PT.Kudus Jaya Motor)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL HONDA KUDUS JAYA (PT.Kudus Jaya Motor)



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN
PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktek Kerja Industri
C. Manfaat Praktek Kerja Industri
D. Ruang Lingkup

BAB II SEJARAH BERDIRINYA BENGKEL

A. Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel Honda Kudus Jaya
B. Struktur Organisasi

BAB III PEMBAHASAN

A. Tune-Up Honda Jazz I-DSI
B. Langkah Kerja
  1. Pemeriksaan Awal
  2. Pembongkaran
  3. Pemeriksaan
  4. Pemasangan
  5. Pemeriksaan Akhir

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran
C. Penutup

DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

► Selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan di bidang industri terutama dalam bidang permesinan, berbagai alat diciptakan untuk mempermudah dan menambah kenyamanan manusia dalam mencukupi kebutuhannya salah satunya otomotif, dimsns dslsm penggunaanya sangat diperlukan pengetahuan tentang mesin tersebut dengan baik agar selama pengoprasian mesinnya dapat berjalan se-efektifdan dan se-efesien mungkin.
► Untuk dapat mengoptimalkan dalam artian se-efektif dan se-efesien mungkin, maka di perlukan analisa. Analisa di sini meliputi : bagian-bagian mesin secara menyeluruh tenteng kondisi,fungsi, dan kualitas dari bagian-bagian mesin tersebut. Dari analisa bagian-bagian mesin terutama sistem pembakaran masih relevan atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.
► Dengan adanya praktek kerja Industri di bengkel Herry Motors, penulis dapat mengetahui, menganalisa, kinerja dari mesin terutama sistem pembakaran pada mesin diessel.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Bengkel Herry Motors bertujuan :

► Untuk mengetahui prinsip kerja dari motor bensin
► Untuk menerapkan dan mempraktekkan mata pelajaran sekolah ke sustu dunia kerja.
► Untuk menambah skill bagi siswa dengan praktek langsung ke dunia kerja.
► Untuk membiasakan para siswa untuk bersikap mandiri dan selalu siap apabila terjumn ke dunia kerja.
► Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang baru, yang belum ada dimata pelajaran di sekolah.

C. Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

Praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan suatu praktek bagi siswa kelas XI SMK N 3 Kudus sebagai tugas awal yang mempunyai manfaat antara lain :

► Menambah wawasan yang luas dengan mengetahui hal-hal yang tidak di temukan dalam pelajran sekolah
► Meningkatkan keahlian sisswa karena terjun langsung melihat dan mempraktekkan langsung di dunia kerja
► Melihat langsung kesulitan dan cara mengatasi dan memperbaiki kerusakan mesin yang belum ada di mata pelajaran dan hanya diberikan dalam teori saja
► Menciptakan siswa yang profesional dengan skill sehingga nantinya setelah lulus dapat bersaing di dunia kerja

D. Ruang Lingkup

PT Kudus Jaya Motor adalah sebuah dealer mobil merk Honda untuk wilayah/daerah Karisidenan Pati yang melayani penjualan, pemeliharaan, penyediaan suku cadang, dan body repair.


mau lanjutannya??? download filenya di bawah ini :


936.92 KB

Baca Selengkapnya ...

LAPORAN BIOLOGI : PENGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT TERHADAP AKTIVITAS ENZIM

PENGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT TERHADAP AKTIVITAS ENZIM





I. TUJUAN
Menentukan pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim katalase.

II. DASAR TEORI
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:

H2O --> H2O + O2

Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula. Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :

a. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).

b. Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.

c. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.

d. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.


mau lanjutannya??? download filenya di bawah ini :


47.00 KB


Baca Selengkapnya ...

Statistik

Silahkan donasi blog ini agar tetap jalan....